Resep Kue Putri Mandi Saus Bubur Santan Putih Kenyal
Share ke Facebook Share ke Twitter
Panas-panas gini ngintip putri lagi mandi yuk bun. Tapi kali ini putrinya manja, soalnya mandinya tidak mau di kolam, tapi mandinya di mangkok beling cantik. Jadi tidak perlu pakai takir dari daun lagi ya untuk berendam kue putri mandinya. Menurut saya tampilan seperti ini malah lebih praktis dan tentunya lebih mudah di bawa kemana-mana dibanding dengan takir daun pisang yang sewaktu-waktu bisa robek.
Berbicara tentang kue putri mandi, ngomong-ngomong ada yang suka dengan kue yang memiliki tekstur kenyal ini tidak ya? Kalau saya sih suka banget bun. Teksturnya kenyal-kenyal lembut gitu, mirip dengan kue mendut warna-warni tapi dibentuk bulat kecil-kecil. Cara pengolahan kue putri mandi pada umumnya di kukus dan untuk penyajiannya diletakkan di takir daun pisang lalu diberi kuah santan kental.
Selain itu ada juga kreasi penyajian dari resep kue putri mandi yang penyajiannya dibungkus dengan daun pisang bentuk tum. Nanti pas di buka kue putri mandi kukus tum daun pisang jadi mirip kaya kue pipis / brangko atau kue bugis gitu ya bun. Ciri-cirinya warna putih dibagian pinggir dan warna-warni dibagian tengah yang berisi bulatan kue putri. Kalau ingin pakai wadah modern seperti bathtub alumunium foil dan cup-cup ukuran besar dan kecil juga oke loh bun.
Belum jelas asal usul mengenai kue putri mandi ini, karena di Wikipedia pun belum ada penjelasannya. Namun yang saya tahu bahwa kue ini berasal dari daerah Jawa. Saya sudah sering membuat kue sejenis kue putri, namanya kue mendut. Dari bahan-bahan dan cara membuatnya sama persis. Hanya saja untuk kue mendut bentuk kuenya besar-besar dibungkus daun pisang atau plastik tebal satuan. Kue mendut ini biasanya bersanding dengan kue utri atau kue nagasari.
Kue basah jenis ini paling enak disajikan untuk camilan atau untuk suguhan acara-acara special seperti hajatan, pengajian, arisan dan acara lainnya. Menurut saya kue ini sudah termasuk ke dalam kategori nama kue modern ya. Karena dinamai kue putri mandi, coba saja kalau versi Jawa pasti namanya pakai bahasa Jawa yang unik-unik. Misal saja jajanan asal Jawa yang terkenal di pasar tradisional seperti lara gudik, jadah manten, semar mendem, tahu susur, rondo royal, kipo (kue iki opo) dan lain sebagainya.
Nah bagi bunda yang penasaran akan kue putri mandi ini, yuk langsung saja di bikin di rumah. Tips agar hasilnya cantik dan kuenya tidak mleyot-mleyot atau buletannya agar cantik maka pakai teknik direbus bukan dikukus. Kalau resep kue putri mandi aslinya dari majalah sedap sekejab untuk cara membuatnya memang dikukus di takir daun pisang.
Kalau yang saya bagikan kali ini pakai versi Bunda Diah Didi ya, jadi adonan kue putrinya di bentuk bulat-bulat terlebih dahulu lalu dicemplungin ke air mendidih lalu direbus sampai mengapung, baru deh di angkat lalu di taruh di atas cup alumunium atau mangkuk beling dan terakhir baru di siram dengan saus putih yang terbuat dari tepung beras dan santan. Rasa sausnya hampir mirip dengan Resep Bubur Sumsum dan Tips Membuatnya Agar Enak Lembut.
Kalau bunda mengikuti cara dalam resep kue putri mandi ini hasilnya pun akan lebih rapih, cantik-cantik karena tidak belepotan. Hemmm, berasa mandi susu di bath tub ya kue putrinya hehehe
Wowkeh, yuk langsung saja di simak Bahan-bahan dan Cara Membuat Kue Putri Mandi dan Saus Putih seperti berikut ini.
Step by Step Membuat Kue Putri Mandi
Bahan-bahan Kue Putri :
Tepung ketan putih 200 gram
Kentang kukus 50 gram
Garam 1/2 sendok teh
Air kapur sirih 1/4 sendok teh (tidak pakai tidak apa-apa, jika tidak suka skip saja)
Air hangat 200 mili liter
Pewarna merah muda 4 tetes
Pewarna makanan warna hijau 2 tetes
Daun pandan 4 lembar (potong-potong)
Daun pisang (bentuk takir kotak)
Bahan Isi Kue Putri :
Kelapa parut kasar 200 gram
Gula merah 175 gram, sisir
Daun pandan 2 lembar
Garam 1/2 sendok teh
Air 125 mili liter
Bahan Kuah (Saus Putih) :
Santan 400 mili liter (dari 1/2 butir kelapa)
Tepung beras 1 sendok makan
Garam 1/2 sendok teh
Gula pasir 1 sendok teh
Cara Membuat Kue Putri Mandi :
Isi : Masak semua bahan isi sambil diaduk-aduk sampai kering dan meresap. Bentuk bulat kecil, sisihkan.
Kuah : Rebus bahan kuah sambil diaduk sampai mendidih, sisihkan.
Kulit : Campur tepung ketan, garam, dan air kapur sirih. Masukkan air hangat sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai kalis.
Bagi adonan menjadi 3 bagian, masing-masing adonan tambahkan dengan pewarna merah muda, pewarna hijau, dan satunya biarkan putih. Aduk rata.
Ambil sedikit adonan kulit, tambahkan isi, bentuk bulat, lakukan sampai habis.
Letakkan potongan daun pandan di bawah takir, masukkan bola ketan ke dalam takir, lalu siram dengan kuah.
Kukus kurang lebih selama 20 menit di atas api sedang sampai matang.
Boleh langsung disajikan di atas takir atau bisa juga dipindahkan ke wadah lainnya seperti mangkuk dan cup.
Selain penggunaan kentang agar hasilnya lembut dan kenyal, untuk mendapatkan warna alami bunda bisa menambahkan ubi ungu kedalam adonannya. Warna ungunya cantik, walaupun ungunya tidak ngejreng tapi lebih sehat karena tanpa bahan pewarna.
Sajikan kue putri mandi yang sering disebut bubur putri mandi ini selagi hangat. Paling enak disajikan sore hari untuk menu berbuka puasa atau menu takjil yang gurih. Isian bisa diganti dengan kacang sangrai, kacang ijo dan lain sebagainya sesuai selera.
Selamat mencoba dan berkreasi sendiri dengan Resep Kue Putri Mandi Saus Bubur Santan Putih Kenyal. Semoga bermanfaat, jangan lupa di share ya bunda. Terimakasih